Follow Us Email Facebook Google LinkedIn Twitter

PEMBINAAN POTENSI KEPEMIMPINAN SISWA MELALUI LAYANAN EKSTRAKURIKULER

Senin, 14/12/2020 09:18:40

Abstract: Student leadership potential is not enough just developed through learning activities in the classroom but also outside the classroom namely through extracurricular services to provide great opportunities for students to develop their potential, interests, and talents. The purpose of this research is to know leadership potential gained by students through the existence of extracurricular services. The method that the research used is qualitative by using case study design. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Key informants in this research are vice-principals in the field of students supported by additional informants such as student council coaches, extracurricular coaches, parents, and students. Data analysis is done by collecting data, reducing, presenting, and making decisions. The results showed that the Paskibra, Scout, Taekwondo, Karate, Modern dance, and Broadcasting extracurricular activities are types of extracurricular services that can develop student leadership potential through the formation of a leader's personality and direct application in mobilizing, influencing, and motivating others. The strategy in developing student leadership potential is by attracting the attention of students to participate in extracurricular activities through socialization activities, full service, and award awards to students and extracurricular coaches. Participation given by Taruna Nala State High School teachers is through coaching and for parents' participation is given through the existence of a school committee, the form of participation is in the form of funding and other assistance The implementation of extracurricular services is carried out starting from making work programs, division of tasks and responsibilities, carrying out extracurricular activities in realizing the goals of developing student potential through each activity, and providing motivation to students. Supporting factors in extracurricular activities are experienced coaches, student motivation, infrastructure, and financial support. Inhibiting factors such as lack of supervision, comments from students' parents, difficulty communicating, weather conditions, the location of extracurricular activities, and lack of student motivation.

 

 

Abstrak: Potensi kepemimpinan siswa tidak cukup hanya dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas tetapi juga di luar kelas yaitu melalui layanan ekstrakurikuler dalam upaya memberikan peluang besar bagi siswa-siswi dalam mengembangkan potensi, minat, dan bakat yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kepemimpinan yang diperoleh siswa melalui adanya layanan esktrakurikuler. Teknik  pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan Key dalam penelitian ini yaitu wakil kepala sekolah bidang kesiswan dengan didukung informan tambahan seperti pembina OSIS, pembina ekstrakurikuler, orangtua siswa serta siswa. Analisa data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler Paskibra, Pramuka, Taekwondo, Karate, Modern dance, dan Broadcasting merupakan jenis layanan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan potensi kepemimpinan siswa melalui pembentukan kepribadian seorang pemimpin dan penerapan secara langsung dalam mengerakkan, mempengaruhi, dan memotivasi orang lain. Program pengembangan pada layanan ekstrakurikuler diantaranya yaitu, personal wellbeing, creativity and arts, global citizenship, dan special program. Strategi dalam mengembangkan potensi kepemimpinan siswa yaitu dengan menarik perhatian siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan ekstrakrurikuler melalui kegiatan sosialisasi, pelayanan penuh, dan pemberian awards kepada siswa dan pembina ekstrakurikuler. Partisipasi yang diberikan oleh guru SMA Negeri Taruna Nala yaitu melalui pembinaan dan untuk partisipasi orangtua siswa diberikan melalui adanya komite sekolah, bentuk partisipasi tersebut berupa bantuan pendanaan dan bantuan lainnya. Implementasi layanan ekstrakurikuler dilakukan mulai dari pembuatan program kerja, pembagian tugas dan tanggung jawab, melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dalam mewujudkan tujuan pengembangan potensi siswa melalui setiap kegiatan, dan memberikan motivasi terhadap siswa-siswi. Faktor pendukung dalam kegiatan ekstrakurikuler yaitu pembina yang berpengalaman, motivasi siswa, sarana prasarana, dan dukungan dana. Faktor penghambat seperti kurang pengawasan, komentar dari orangtua siswa, kesulitan berkomunikasi, kondisi cuaca, lokasi kegiatan ekstrakurikuler, dan kurangnya motivasi siswa-siswi.

 

 

http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/article/view/14104

Posting oleh Desi Eri K 2 tahun yang lalu - Dibaca 27738 kali

 
Tag : #development #leadershippotential #extracurricularservices #pembinaan #potensikepemimpinan #layanan ekstrakurikuler

Berikan Komentar Anda

Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Senin, 08/03/2021 10:49:35
Digitalisasi Percepat Transformasi Layanan Pendidikan

JAKARTA - Sejak pandemi melanda, sekolah-sekolah diliburkan dan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah....

Selasa, 02/03/2021 09:57:29
KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN PADA GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP JENIS BUDAYA DAN DUKUNGAN ORGANISASI

    Abstract: The study investigates the relation of the readiness for change of an elementary school...

7 Pilar MBS
MBS portal
Tujuh Pilar Manajemen Berbasis Sekolah
  Tujuh pilar MBS yaitu kurikulum dan pembelajaran, peserta didik pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, hubungan sekolah dan masyarakat, dan budaya dan lingkungan sekolah. Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah adalah pengaturan kurikulum dan...
Informasi Terbaru
Modul dan Pedoman
Video MBS
Modul MBS
Paket Pelatihan 3
Paket Pelatihan 3
10 tahun yang lalu - dibaca 128103 kali
Paket Pelatihan 2
Paket Pelatihan 2
10 tahun yang lalu - dibaca 101774 kali
Paket Pelatihan 1
Paket Pelatihan 1
10 tahun yang lalu - dibaca 143179 kali
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
10 tahun yang lalu - dibaca 106559 kali
MODUL 6 UNIT 3
MODUL 6 UNIT 3
8 tahun yang lalu - dibaca 109899 kali
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
8 tahun yang lalu - dibaca 125626 kali
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator Renstra
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator...
10 tahun yang lalu - dibaca 105761 kali
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan Pendidikan
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan...
10 tahun yang lalu - dibaca 83548 kali
Info MBS
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah...
3 tahun yang lalu - dibaca 24111 kali
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali Sekolah di Masa Pandemi
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka...
3 tahun yang lalu - dibaca 25454 kali
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak Harus Terbebani Target Kurikulum
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak...
3 tahun yang lalu - dibaca 42822 kali
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
3 tahun yang lalu - dibaca 47042 kali
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua Penting dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua...
3 tahun yang lalu - dibaca 62826 kali
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud Sederhanakan Kurikulum
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud...
3 tahun yang lalu - dibaca 39327 kali
Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru Bukan...
3 tahun yang lalu - dibaca 37281 kali
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI Usul Kurikulum Sekolah Era Pandemi Covid-19
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI...
3 tahun yang lalu - dibaca 56639 kali
Follow Us :
Get it on Google Play

©2013-2023 Manajemen Berbasis Sekolah
MUsage: 3.52 Mb - Loading : 29.31056 seconds