Follow Us Email Facebook Google LinkedIn Twitter

Peran Kepala Sekolah di Saat Pandemi Covid-19

Senin, 07/09/2020 09:20:17

Jambi, – Berbicara kepemimpinan organisasi sekolah, kepala sekolah merupakan seseorang yang berada di garda terdepan dalam upaya mencerdaskan bangsa. Kepala sekolah merupakan ujung tombak dalam keberhasilan maju atau tidaknya suatu satuan pendidikan yang ia pimpin.

Kepala sekolah memikul tanggung jawab terhadap kenyamanan dan ketertiban lingkungan sekolah serta warga sekolahnya. Rasa aman dan nyaman ini harus dirasakan oleh guru, siswa dan orangtua. Termasuk dalam hal keamanan dan kenyamanan di masa tanggap darurat Covid-19.

Kepala sekolah memegang peranan vital sebagai leader dalam membangun atmosfir pendidikan dan memastikan peserta didik tetap mendapatkan pembelajaran bermakna, seperti guru SDN 47/IV Kota Jambi yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada siswanya dengan tetap menggunakan pembelajaran aktif.

Walaupun pembelajaran dilaksanakan di rumah, pembelajaran di SDN 47/IV Kota Jambi sebagai sekolah mitra LPTK Universitas Jambi Program PINTAR Tanoto Foundation tetap menerapkan salah satu pembelajaran aktif MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi).

Oleh sebab itu saya yakin dengan adanya pengambilan langkah-langkah yang tepat dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak sekolah, maka proses pembelajaran dan pengajaran di tengah wabah Covid-19 akan berjalan lancar. Dengan adanya keputusan yang mensyaratkan siswa dan guru melakukan pembelajaran dari rumah maka kepala sekolah harus mampu menularkan semangat perubahan kepada guru, siswa dan orangtua secara cepat, dan akurat.

Beberapa langkah yang saya ambil sebagai kepala sekolah dalam membangun manajemen sekolah yang salah satunya tetap memasukkan unsur pembelajaran aktif MIKiR di tengah pandemi Covid-19, yaitu:

1. Mendayagunakan seluruh komponen pendidikan dalam rangka menjamin terlaksananya pembelajaran dengan suasana yang berbeda

Merancang kurikulum dan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi darurat bencana covid-19 ini melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi (kelas pintar). Langkah ini sangat penting mengingat bahwa kegiatan belajar mengajar akan dilakukan oleh guru dan peserta didik meskipun menggunakan metode jarak jauh (daring).

Saya bersama para guru membuat peta pengajaran yang rinci dan akurat tentang sebaran materi yang akan dilaksanakan/ dibahas selama pandemi Covid-19. Serta meminta para guru antar mata pelajaran untuk dapat berkolaborasi dan mengatur jadwal sehingga beban tugas peserta didik tidak terlalu tinggi dan menumpuk. Selain itu, berdasarkan edaran bapak Walikota Jambi bahwa tugas tidak hanya aspek pengetahuan, maka kami juga menyelipkan aspek life skills (kecakapan hidup) dimana siswa merasa pembelajaran daring harus menyenangkan dan bermakna.

2. Memberikan semangat dan apresiasi kepada guru, siswa dan orangtua

Segenap pemberian motivasi kepada para guru juga saya sampaikan agar apapun kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh guru dapat dibicarakan dengan baik tentang pemanfaatan media daring ataupun solusi yang ingin di dapatkan. Guru mengajar online artinya membutuhkan ekstra energi untuk menyiapkan materi, dan lain-lain.

Seluruh warga sekolah tentunya sangat merindukan sekolah terutama bagi siswa, sekolah adalah rumah kedua bagi mereka.

Saya selalu memberikan kata kata motivasi dan juga himbauan agar dalam masa masa yang penuh kebosanan ini siswa tetap bersemangat melakukan aktivitas/tugasnya di rumah. Orangtua pun demikian, banyak yang merasa stres dan kewalahan karena menjadi guru dadakan di rumah bagi anak anaknya.

Saya mengirimkan kalimat apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada segenap orangtua melalui whatsapp grup paguyuban seluruh kelas yang berisikan 1000 orang anggota. Seluruh orangtua memberikan feedback yang sangat responsif terhadap penyerahan tugas dll. Pesan semangat dan motivasi tentunya sedikit banyak akan mampu menghidupkan kembali semangat yang mulai mengendor sesuai petuah ala Ki Hajar Dewantara: “Ing Madya Mangun Karsa” atau di tengah-tengah memberi semangat tentu saja langkah ini sangatlah efektif.

3. Melakukan pelatihan daring secara singkat mengenal platform pembelajaran jarak jauh (PJJ)

Saya selaku kepala sekolah menyadari keterbatasan kemampuan dan sarana yang tersedia. Tidak semua guru mampu mengoperasikan platform daring dan mempunyai sarana seperti ketersediaan kuota sepanjang waktu. Disinilah peran para guru yang melek IT dan yang telah mendapatkan pelatihan pelatihan berbasis nasional dan internasional di bidang IT.

Guru guru yang melek IT mendampingi guru lain yang belum bisa sehingga ketercapaian penggunaan dan pengoperasian platform dapat dijalankan. Kini, untuk kuota para guru pun sudah dimasukkan ke dana bos sesuai edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga kendala kuota bukan lagi menjadi penghalang bagi para guru untuk mengoperasikan aplikasi pembelajaran daring/online.

SDN 47/IV Kota Jambi yang saya bina lebih dari 90 % gurunya mampu IT sehingga mereka menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran daring seperti: Edmodo, Google Classroom, Google Form, Quizizz, Quipper, Facebook, Instagram, Youtube, dll.

4. Mentransformasikan laporan tugas ke dalam bentuk daring untuk Dinas Pendidikan

Seluruh pemangku kepentingan sekolah yang bertugas dan menjabat untuk menyusun rencana kerja darurat untuk dilaporkan setiap harinya. Laporan tersebut secara terperinci seperti deskripsi kegiatan dan bukti fisik seperti foto dan lain-lain. Laporan dikirim melalui google form sehingga memudahkan semua pemangku kepentingan sekolah dalam pelaporan dan bertanggungjawab atas tugas dan kinerja masing-masing.

5. Melakukan komunikasi multi arah dalam upaya sterilisasi satuan pendidikan

Wabah yang sedang berlangsung ini sangat memprihatinkan dan tentu saja pihak sekolah harus ikut andil dalam melakukan upaya upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Sekolah mendapatkan bantuan dari instansi terkait untuk melakukan penyemprotan disinfektan (disinfectant spray) di lingkungan sekolah agar sekolah siap digunakan pada waktunya. Selain itu, para siswa diajarkan untuk membuat disinfektan sendiri dan menjadi agen pencegahan covid 19 di rumahnya masing-masing.




Oleh: Ansori, S.Pd., M.Pd/Kepala Sekolah SDN 47/IV Kota Jambi/Sekolah mitra LPTK Universitas Jambi Program PINTAR Tanoto Foundation

sumber (https://www.pintar.tanotofoundation.org/peran-kepala-sekolah-di-saat-pandemi-covid-19/)

https://jambi-independent.co.id/read/2020/05/07/50559/peran-kepsek-di-saat-pandemi-covid19/

Posting oleh Desi Eri K 4 tahun yang lalu - Dibaca 37756 kali

 
Tag : #MBS # Kepalasekolah # perankepalasekolah # pendidikanmasapandemi # covid19

Berikan Komentar Anda

Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Senin, 08/03/2021 10:49:35
Digitalisasi Percepat Transformasi Layanan Pendidikan

JAKARTA - Sejak pandemi melanda, sekolah-sekolah diliburkan dan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah....

Selasa, 02/03/2021 09:57:29
KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN PADA GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP JENIS BUDAYA DAN DUKUNGAN ORGANISASI

    Abstract: The study investigates the relation of the readiness for change of an elementary school...

7 Pilar MBS
MBS portal
Tujuh Pilar Manajemen Berbasis Sekolah
  Tujuh pilar MBS yaitu kurikulum dan pembelajaran, peserta didik pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, hubungan sekolah dan masyarakat, dan budaya dan lingkungan sekolah. Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah adalah pengaturan kurikulum dan...
Informasi Terbaru
Modul dan Pedoman
Video MBS
Modul MBS
Paket Pelatihan 3
Paket Pelatihan 3
11 tahun yang lalu - dibaca 139381 kali
Paket Pelatihan 2
Paket Pelatihan 2
11 tahun yang lalu - dibaca 111685 kali
Paket Pelatihan 1
Paket Pelatihan 1
11 tahun yang lalu - dibaca 156472 kali
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
11 tahun yang lalu - dibaca 117068 kali
MODUL 6 UNIT 3
MODUL 6 UNIT 3
9 tahun yang lalu - dibaca 122095 kali
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
9 tahun yang lalu - dibaca 136755 kali
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator Renstra
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator...
11 tahun yang lalu - dibaca 116281 kali
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan Pendidikan
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan...
11 tahun yang lalu - dibaca 93793 kali
Info MBS
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah...
4 tahun yang lalu - dibaca 28596 kali
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali Sekolah di Masa Pandemi
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka...
4 tahun yang lalu - dibaca 29426 kali
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak Harus Terbebani Target Kurikulum
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak...
5 tahun yang lalu - dibaca 49237 kali
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
5 tahun yang lalu - dibaca 55097 kali
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua Penting dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua...
5 tahun yang lalu - dibaca 70464 kali
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud Sederhanakan Kurikulum
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud...
5 tahun yang lalu - dibaca 44458 kali
Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru Bukan...
5 tahun yang lalu - dibaca 43295 kali
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI Usul Kurikulum Sekolah Era Pandemi Covid-19
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI...
5 tahun yang lalu - dibaca 62410 kali
Follow Us :
Get it on Google Play

©2013-2025 Manajemen Berbasis Sekolah
MUsage: 3.5 Mb - Loading : 0.33363 seconds