Follow Us Email Facebook Google LinkedIn Twitter

Tahun Ini, 3.725 SMA/SMK se-Jatim Bebas Biaya Pendidikan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Ini, 3.725 SMA/SMK se-Jatim Bebas Biaya Pendidikan", https://regional.kompas.com/re

Rabu, 06/03/2019 12:52:00

111516220186.jpg


SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mencanangkan program untuk menggratiskan sumbangan pembinaan pendidikan ( SPP) bagi SMA/SMK di Jatim. Dengan program bernama  Pendidikan Gratis Berkualitas (TisTas) itu, Pemprov Jatim, melalui Dinas Pendidikan Jatim, akan memberlakukan SPP gratis bagi SMA/SMK di Jawa Timur mulai Juli 2019 mendatang, atau saat tahun ajaran baru 2019-2020 dimulai. Tak hanya SPP gratis, Pemprov Jatim juga memberikan seragam gratis bagi pelajar, termasuk penggantian perabotan-perabotan rusak di sekolah. "Ya, nanti itu tahun ajaran baru (SPP gratis) yang sudah akan dimulai bulan Juli 2019," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rahman, kepada Kompas.com, Selasa (26/2/2019). Baca juga: 5 Fakta Program Terobosan Gubernur Khofifah, Gratiskan SPP hingga Utus Emil Temui 3 Kepala Daerah Saiful menegaskan, untuk SMA/SMK negeri di Jatim, biayanya akan ditanggung penuh. Sementara untuk SMA/SMK swasta, sifatnya diberi subsidi. "Sekolah swasta (SPP gratis) tidak diberikan full," ujar Saiful. Ia mencontohkan, SPP untuk SMA/SMK swasta di Surabaya, misalnya, rata-rata Rp 200.000 per bulan. Namun, saat ini biaya SPP itu akan dipangkas agar bisa meringankan beban orang tua siswa. "Sesuai SE gubernur dulu (Soekarwo), standar SPP Surabaya Rp 135.000. (Saat ini) berarti orang tua siswa tinggal membayar Rp 65.000 saja," jelasnya. Sementara itu, untuk SMA/SMK swasta elite di Jawa Timur, tidak akan mendapatkan subsidi dari Pemprov Jatim. "Kalau sekolah swasta yang gede-gede, mereka tidak mau menerima yang begitu-begitu (subsidi). Karena bayar SPP-nya saja Rp 2 juta," kata Saiful. Secara keseluruhan, pembebasan biaya pendidikan itu akan diberikan kepada 3.725 sekolah di Jatim. Rinciannya, 1.720 SMA negeri dan swasta serta 2.005 SMK negeri dan swasta di Jatim. "Kemungkinan yang terbayar semua adalah SMK. Karena yang sekolah di SMK rata-rata golongan menengah ke bawah. Kalau SMA itu rata-rata dari golongan mampu," tambah Saiful. Selain itu, insentif semua guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di sekolah juga dilakukan pemerataan. Dinas Pendidikan Jatim, menurut Saiful, menyiapkan insentif bagi GTT dan PTT di SMA/SMK pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK), yang jumlahnya sekitar 21.000 orang. Karena, sementara ini, baru ada 8.000 GTT dan PTT yang menerima intensif dari Pemprov Jatim. Insentif yang akan dibayarkan tidak berubah, yakni Rp 750.000. "Program-progam di Dinas Pendidikan merupakan program yang semuanya dicanangkan Bu Khofifah, gubernur baru," Saiful menambahkan. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Ini, 3.725 SMA/SMK se-Jatim Bebas Biaya Pendidikan", https://regional.kompas.com/read/2019/02/26/23561031/tahun-ini-3725-smasmk-se-jatim-bebas-biaya-pendidikan
Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Editor : Khairina


https://regional.kompas.com/read/2019/02/26/23561031/tahun-ini-3725-smasmk-se-jatim-bebas-biaya-pendidikan

Posting oleh Desi Eri K 6 tahun yang lalu - Dibaca 60255 kali

 
Tag : #MBS #PSM #pendidikangratis

Berikan Komentar Anda

Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Senin, 08/03/2021 10:49:35
Digitalisasi Percepat Transformasi Layanan Pendidikan

JAKARTA - Sejak pandemi melanda, sekolah-sekolah diliburkan dan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah....

Selasa, 02/03/2021 09:57:29
KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN PADA GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP JENIS BUDAYA DAN DUKUNGAN ORGANISASI

    Abstract: The study investigates the relation of the readiness for change of an elementary school...

7 Pilar MBS
MBS portal
Tujuh Pilar Manajemen Berbasis Sekolah
  Tujuh pilar MBS yaitu kurikulum dan pembelajaran, peserta didik pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, hubungan sekolah dan masyarakat, dan budaya dan lingkungan sekolah. Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah adalah pengaturan kurikulum dan...
Informasi Terbaru
Modul dan Pedoman
Video MBS
Modul MBS
Paket Pelatihan 3
Paket Pelatihan 3
11 tahun yang lalu - dibaca 138180 kali
Paket Pelatihan 2
Paket Pelatihan 2
11 tahun yang lalu - dibaca 110437 kali
Paket Pelatihan 1
Paket Pelatihan 1
11 tahun yang lalu - dibaca 155012 kali
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
11 tahun yang lalu - dibaca 115172 kali
MODUL 6 UNIT 3
MODUL 6 UNIT 3
9 tahun yang lalu - dibaca 120530 kali
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
9 tahun yang lalu - dibaca 134795 kali
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator Renstra
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator...
11 tahun yang lalu - dibaca 115010 kali
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan Pendidikan
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan...
11 tahun yang lalu - dibaca 92457 kali
Info MBS
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah...
4 tahun yang lalu - dibaca 27820 kali
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali Sekolah di Masa Pandemi
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka...
4 tahun yang lalu - dibaca 28739 kali
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak Harus Terbebani Target Kurikulum
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak...
4 tahun yang lalu - dibaca 48202 kali
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
4 tahun yang lalu - dibaca 54168 kali
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua Penting dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua...
4 tahun yang lalu - dibaca 69411 kali
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud Sederhanakan Kurikulum
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud...
4 tahun yang lalu - dibaca 43682 kali
Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru Bukan...
4 tahun yang lalu - dibaca 42465 kali
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI Usul Kurikulum Sekolah Era Pandemi Covid-19
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI...
4 tahun yang lalu - dibaca 61641 kali
Follow Us :
Get it on Google Play

©2013-2024 Manajemen Berbasis Sekolah
MUsage: 3.5 Mb - Loading : 13.98536 seconds