Follow Us Email Facebook Google LinkedIn Twitter

Dua Siswa Indonesia Raih Medali di Rusia

Minggu, 13/05/2017 17:26:45

59olimpiade.jpg

Dua siswa SMP Muhammadiyah 12 Gresik, Kota Baru, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rizky Ramadani Putra (kiri) dan Rizieq Muhammad Minsuisnaen Maulidi (kanan) mencoba robot untuk melewati lintasan yang dibuat, Senin (8/5). Robot tersebut telah mendapatkan medali emas pada Olimpiade Al Quran, Seni, dan Teknologi (OLYQ) ke-3 di Bandung pada 26-27 April. Olimpiade ini diikuti peserta dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

JAKARTA, KOMPAS - Dua siswa Indonesia masing-masing meraih medali emas dan perak serta lima siswa lainnya menerima sebutan kehormatan dalam Olimpiade Fisika Se-Asia. Hal ini menunjukkan potensi sains generasi muda Indonesia yang besar dan harus digali untuk kemajuan bangsa.

Olimpiade Fisika Se-Asia (APHO) yang ke-18 ini diadakan di kota Yakutsk, Rusia, pada 1-9 Mei. Institut Fisika dan Teknologi Moskwa, salah satu perguruan tinggi ternama di Rusia, menjadi penyelenggaranya. Ajang ini diikuti oleh 23 negara.

Peraih medali emas adalah Gerry Windiarto Mohamad Dunda dari SMA MH Thamrin Jakarta. Medali perak diraih oleh Ferris Prima Nugraha dari SMAK Penabur Gading Serpong.

Adapun penerima sebutan kehormatan adalah Faizal husmi (SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan), Andrew Wijaya (SMA St Angela Bandung), Johanes Suhardjo (SMAK Frateran Surabaya), Bonfilio Nainggolan (SMAN 8 Jakarta), dan Irfan Zaky Harlen (SMAN 8 Jakarta).

Sekretaris Jenderal APHO Hendra Kwee yang dihubungi dari Jakarta, Senin (8/5), mengatakan, generasi muda Indonesia memiliki potensi sains yang besar. Permasalahannya, mempelajari sains pada tahapan tertentu membutuhkan sarana dan prasarana pendidikan lengkap. "Akibatnya, siswa-siswa yang menonjol adalah mereka dari kota-kota besar," kata Koordinator Tim Olimpiade Fisika Indonesia ini.

(Baca juga: Juara Olimpiade Fisika Terharu Prestasinya Diapresiasi Jokowi)

Karena itu, katanya, butuh kerja sama pemerintah pusat, daerah, swasta, dan lembaga swadaya masyarakat dalam memastikan pemerataan pendidikan. Tanpa ada pemerataan yang baik, pendidikan bermutu hanya bisa dinikmati sebagian anak Indonesia.

Di Jawa Timur, Rizieq Muhammad Minsuisnaen Maulidi dan Rizky Ramadani Putra, siswa SMP Muhammadiyah 12 Gresik Kota Baru, Kabupaten Gresik, memenangi kontes robot pada ajang Olimpiade Al Quran, Seni, dan Teknologi (OLYQ) ke-3 di Bandung, Jawa Barat, pada 26-27 April lalu. Mereka meraih medali emas, mengalahkan kontestan dari Malaysia, Singapura, dan Thailand. Siswa lainnya, Ahmad Khosyi, siap berkompetisi pada Olimpiade Matematika tingkat internasional di Tiongkok, 20 Mei mendatang.

Sementara itu, sekitar 15.000 siswa SMA tengah berlaga mengikuti Olimpiade Sains tingkat provinsi yang berlangsung pada 8-10 Mei di provinsi masing-masing. Selanjutnya, peserta yang menang akan berlomba di Olimpiade Sains Nasional 2017 di Pekanbaru, Riau, pada 2-8 Juli. (dne/aci)

sumber (http://edukasi.kompas.com/read/2017/05/09/21214621/dua.siswa.indonesia.raih.medali.di.rusia)

Posting oleh Desi Eri K 8 tahun yang lalu - Dibaca 50539 kali

 
Tag : #MBS #PSM #peranorangtua #prestasisiswa #manajemenkesiswaan #manajemenlayanankhusus

Berikan Komentar Anda

Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Senin, 08/03/2021 10:49:35
Digitalisasi Percepat Transformasi Layanan Pendidikan

JAKARTA - Sejak pandemi melanda, sekolah-sekolah diliburkan dan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah....

Selasa, 02/03/2021 09:57:29
KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN PADA GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP JENIS BUDAYA DAN DUKUNGAN ORGANISASI

    Abstract: The study investigates the relation of the readiness for change of an elementary school...

7 Pilar MBS
MBS portal
Tujuh Pilar Manajemen Berbasis Sekolah
  Tujuh pilar MBS yaitu kurikulum dan pembelajaran, peserta didik pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, hubungan sekolah dan masyarakat, dan budaya dan lingkungan sekolah. Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah adalah pengaturan kurikulum dan...
Informasi Terbaru
Modul dan Pedoman
Video MBS
Modul MBS
Paket Pelatihan 3
Paket Pelatihan 3
11 tahun yang lalu - dibaca 138178 kali
Paket Pelatihan 2
Paket Pelatihan 2
11 tahun yang lalu - dibaca 110434 kali
Paket Pelatihan 1
Paket Pelatihan 1
11 tahun yang lalu - dibaca 155009 kali
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
11 tahun yang lalu - dibaca 115169 kali
MODUL 6 UNIT 3
MODUL 6 UNIT 3
9 tahun yang lalu - dibaca 120528 kali
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
9 tahun yang lalu - dibaca 134794 kali
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator Renstra
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator...
11 tahun yang lalu - dibaca 115007 kali
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan Pendidikan
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan...
11 tahun yang lalu - dibaca 92454 kali
Info MBS
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah...
4 tahun yang lalu - dibaca 27820 kali
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali Sekolah di Masa Pandemi
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka...
4 tahun yang lalu - dibaca 28738 kali
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak Harus Terbebani Target Kurikulum
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak...
4 tahun yang lalu - dibaca 48201 kali
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
4 tahun yang lalu - dibaca 54168 kali
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua Penting dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua...
4 tahun yang lalu - dibaca 69411 kali
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud Sederhanakan Kurikulum
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud...
4 tahun yang lalu - dibaca 43682 kali
Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru Bukan...
4 tahun yang lalu - dibaca 42465 kali
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI Usul Kurikulum Sekolah Era Pandemi Covid-19
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI...
4 tahun yang lalu - dibaca 61640 kali
Follow Us :
Get it on Google Play

©2013-2024 Manajemen Berbasis Sekolah
MUsage: 3.5 Mb - Loading : 7.00452 seconds