Dicari, Kasek Terbaik Se-Kota Malang
MALANG KOTA – Satu lagi gebrakan dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang. Setelah sukses menggelar Green School Festival (GSF) 2016 tingkat SD, SMP, SMA/SMK, kali ini disdik menggelar program penilaian kinerja kepala sekolah (kasek) mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK, mulai 3–20 Desember 2016.
Tujuannya untuk mencari siapa di antara 189 kasek di Kota Malang yang terbaik. Penilaian ini melibatkan ahli dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Malang (UM).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah menjelaskan, lomba ini merupakan bagian dari evaluasi yang menyeluruh atas kinerja para kepala sekolah negeri selama ini. Ada 189 kepala sekolah negeri dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK yang akan dinilai. Ada beberapa poin penilaian yang akan dilakukan. Yaitu kepribadian dan sosial yang meliputi sikap serta hubungan kasek dengan lingkungannya. Baik dengan siswa, guru, karyawan, dan para orang tua murid, termasuk masyarakat sekitar sekolah.
Selain itu, penilaian juga terkait kepemimpinan pembelajaran. Berikutnya yang dinilai adalah cara kasek dalam mengembangkan lembaga pendidikan yang mereka pimpin. ”Ada pula penilaian terkait manajemen sumber daya yang ada di sekolah,” ujar Zubaidah.
Tak hanya itu, kasek juga akan dinilai dari sisi kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship)-nya. Karena meski mengelola lembaga pendidikan, sesungguhnya kasek itu adalah seorang manajer yang mengendalikan banyak aspek.
Untuk penilaian berikutnya, kemampuan kasek dalam melakukan supervisi pendidikan. ”Jadi, hampir semua aspek akan kami nilai. Kepala sekolah yang baik akan memenuhi beberapa kriteria penilaian tersebut,” imbuh perempuan asal Jawa Tengah ini.
Sementara itu, Dekan FKIP UM Prof Dr Bambang Budi Wiyono MPd menyatakan, langkah yang dilakukan Disdik Kota Malang ini sangat bagus. Menurut dia, secara umum yang akan dinilai adalah dua hal, yaitu manajemen pendidikan dan administrasi pendidikan yang ada di sekolah itu.
Dua hal tersebut sangat terkait erat dengan model kepemimpinan kasek. Dengan penilaian semacam ini, akan tecermin bagaimana kasek mengelola lembaga pendidikan yang mereka pimpin.
Melalui penilaian tersebut, kasek merasa akan benar-benar dievaluasi kinerjanya. Sebab, menurut Bambang, sekolah yang bagus selalu dipimpin kepala sekolah yang bagus pula. ”Tak bisa sekolah itu bagus kalau kepala sekolahnya tidak bagus,” terang dia.
Nah, untuk melakukan penilaian secara menyeluruh, tim dari FKIP UM dan pengawas dari disdik menjadi tim penilai yang akan melakukan beberapa langkah. Pertama, meminta portofolio seluruh kasek. Selanjutnya portopolio itu akan dinilai tim. Setelah selesai, juga akan dilakukan kunjungan ke sekolah untuk mencocokkan portopolio tersebut dengan kondisi di sekolah. ”Termasuk kami akan melakukan wawancara ke kepala sekolah,” ujar dia.
Bambang menambahkan, penilaian untuk kasek akan dimulai besok (3/12) di Aula Dinas Pendidikan Kota Malang, Jalan Veteran. Dari jumlah yang ada, rencana akan dibuat dua gelombang seleksi tes tulisnya. Namun, dilakukan dalam sehari itu saja. ”Pihak disdik dan tim FKIP UM sudah siap untuk proses penilaian awal (besok),” tandasnya. (kis/c2/abm)
sumber (http://radarmalang.co.id/dicari-kasek-terbaik-se-kota-malang-55942.htm)
Posting oleh Desi Eri K 8 tahun yang lalu - Dibaca 42401 kali
Digitalisasi Percepat Transformasi Layanan Pendidikan
JAKARTA - Sejak pandemi melanda, sekolah-sekolah diliburkan dan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah....
KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN PADA GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP JENIS BUDAYA DAN DUKUNGAN ORGANISASI
Abstract: The study investigates the relation of the readiness for change of an elementary school...