Follow Us Email Facebook Google LinkedIn Twitter

Sekolah & Layanan Partisipasi Masyarakat

Selasa, 03/06/2014 14:19:11

25Partisipasi Masyarakat.jpg

Teguh Triwiyanto. Layanan partisipasi masyarakat bertujuan untuk membantu sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa layanan ini lebih berupaya membangun hubungan saling menguntungkan kedua belah pihak dan memberikan manfaat langsung yang dapat dirasakan sekolah dan masyarakat. Jika sekolah memiliki prinsip bahwa perlu adanya hubungan saling menguntungkan dan memberikan manfaat langsung yang dapat dirasakan sekolah dan masyarakat, maka sekolah menonjolkan kegiatan sosial, pembinaan, dan pendidikan serta membangun keunggulan sekolah untuk dikenal di masyarakat dengan pelibatan masyarakat.

Maisyaroh (2004:118) mengatakan bahwa hubungan lembaga pendidikan dan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara lembaga pendidikan dan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebutuhan dan praktik pendidikan dan pada akhirnya bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan. Manajemen hubungan lembaga pendidikan dan masyarakat adalah proses mengelola komunikasi tersebut mulai dari kegiatan perencanaan sampai pada pengendalian terhadap proses dan hasil kegiatannya. Wiyono (2010:1) dalam simpulan penelitiannya menyebutkan bahwa faktor pendidikan, jenis pekerjaan, dan status sosial ekonomi berpengaruh terhadap partisipasinya dalam pendidikan. Oleh karena itu, untuk menjalin hubungan dengan masyarakat sekolah memperhatikan faktor-faktor tersebut.

Ulasan di atas memperlihatkan bahwa layanan partisipasi masyarakat bertujuan untuk membangun lembaga pendidikan. Wujud dari layanan tersebut lebih menekankan pada mengelola komunikasi antara lembaga pendidikan dengan masyarakat. Media-media atau wadah-wadah komunikasi tersebut sebenarnya sudah ada, misalnya melalui persatuan orang tua peserta didik, komite atau dewan sekolah, dewan pendidikan atau lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada bidang pendidikan.

Hasil penelitian Mas (2011:304) menunjukkan bahwa peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perorangan, kelompok, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pendidikan. Masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna pendidikan. Peran serta masyarakat dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk: pendirian atau penyelenggaraan pendidikan, pengadaan dan pemberian bantuan tenaga pendidikan, pengadaan dan pemberian tenaga ahli, pengadaan dana, pengadaan dan pemberian sarana belajar, dan lain-lain.

Peran serta masyarakat yang beragam baik perorangan maupun kolektif akan sangat bermanfaat terhadap ketercapaian tujuan pendidikan. Keterlibatan masyarakat juga menumbuhkan rasa memiliki yang kuat terhadap keberhasilan dan pencapaian program-program pendidikan yang dijalankan sekolah. Program yang didukung masyarakat menjadikan setiap ketercapaian tujuan sekolah akan semakin menumbukan kebersamaan dan kebanggaan lebih bermakna. Pada akhirnya, keberhasilan pengelolaan program-program tersebut akan meningkatkan mutu proses dan mutu hasil pendidikan.

Posting oleh Teguh Triwiyanto 11 tahun yang lalu - Dibaca 201471 kali

 
Tag : #Sekolah & Layanan Partisipasi Masyarakat

Berikan Komentar Anda

Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Senin, 08/03/2021 10:49:35
Digitalisasi Percepat Transformasi Layanan Pendidikan

JAKARTA - Sejak pandemi melanda, sekolah-sekolah diliburkan dan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah....

Selasa, 02/03/2021 09:57:29
KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN PADA GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP JENIS BUDAYA DAN DUKUNGAN ORGANISASI

    Abstract: The study investigates the relation of the readiness for change of an elementary school...

7 Pilar MBS
MBS portal
Tujuh Pilar Manajemen Berbasis Sekolah
  Tujuh pilar MBS yaitu kurikulum dan pembelajaran, peserta didik pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, hubungan sekolah dan masyarakat, dan budaya dan lingkungan sekolah. Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah adalah pengaturan kurikulum dan...
Informasi Terbaru
Modul dan Pedoman
Video MBS
Modul MBS
Paket Pelatihan 3
Paket Pelatihan 3
11 tahun yang lalu - dibaca 139388 kali
Paket Pelatihan 2
Paket Pelatihan 2
11 tahun yang lalu - dibaca 111690 kali
Paket Pelatihan 1
Paket Pelatihan 1
11 tahun yang lalu - dibaca 156478 kali
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
11 tahun yang lalu - dibaca 117074 kali
MODUL 6 UNIT 3
MODUL 6 UNIT 3
9 tahun yang lalu - dibaca 122097 kali
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
9 tahun yang lalu - dibaca 136761 kali
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator Renstra
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator...
11 tahun yang lalu - dibaca 116285 kali
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan Pendidikan
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan...
11 tahun yang lalu - dibaca 93798 kali
Info MBS
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah...
4 tahun yang lalu - dibaca 28601 kali
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali Sekolah di Masa Pandemi
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka...
4 tahun yang lalu - dibaca 29434 kali
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak Harus Terbebani Target Kurikulum
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak...
5 tahun yang lalu - dibaca 49240 kali
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
5 tahun yang lalu - dibaca 55098 kali
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua Penting dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua...
5 tahun yang lalu - dibaca 70466 kali
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud Sederhanakan Kurikulum
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud...
5 tahun yang lalu - dibaca 44461 kali
Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru Bukan...
5 tahun yang lalu - dibaca 43297 kali
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI Usul Kurikulum Sekolah Era Pandemi Covid-19
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI...
5 tahun yang lalu - dibaca 62413 kali
Follow Us :
Get it on Google Play

©2013-2025 Manajemen Berbasis Sekolah
MUsage: 3.5 Mb - Loading : 0.32052 seconds