Apa Itu Manajemen Layanan Khusus Berbasis Sekolah?
Teguh Triwiyanto Manajemen layanan khusus kesehatan berbasis sekolah yang dilaksanakan di sekolah pada dasarnya dibuat untuk mempermudah atau memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah. Pelayanan khusus kesehatan berbasis sekolah diselenggarakan di sekolah dengan maksud untuk memperlancar pelaksanaan proses pembelajaran maupun proses belajar mengajar dalam rangka pencapain tujuan pendidikan di sekolah. Pendidikan kesehatan di sekolah antara lain juga berusaha agar peserta didik senanatiasa berada dalam keadaan baik, baik disini menyangkut aspek jasmani maupun rohaninya.
Manajemen berbasis sekolah memiliki peluang besar dalam mendorong gerakan pendididkan sekolah disekolah. Terutama kemampuan kepala sekolah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang mampu di kelola dan dikembangkan oleh sekolah dan warga sekolah. Layanan kesehatan berbasis sekolah yang dilaksanakan di sekolah biasanya dibentuk sebuah wadah yang bernama Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Unit kesehatan sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan disekolah dan dikelola sekolah guna memebri layanan kesehatan kepada sekolah. Sasaran utama UKS adalah untuk meningkatkan atau membina kesehatan peserta didik dan lingkungan hidupnya. Program layanan kesehatan berbasis sekolah yang dilaksakan di sekolah adalah sebagai berikut: menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat di sekolah, melaksanakan Pendidikan kesehatan di sekolah, dan melaksanakan Pemeliharaan kesehatan di sekolah.
Peranan kepala sekolah dan guru sangat besar dalam layanan khusus kesehatan berbasis sekolah. Kepala sekolah dan Guru harus selalu memperhatikan lingkungan dan kesehatan peserta didiknya sewaktu-waktu. Melakukan Pemeriksaan kesehatan umum maupun khusus kepada peserta didik yang dapat diadakan secara berkala maupun rutin. Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan Sejak awal masuk sekolah dan harus sudah mulai diajarkan hidup sehat dimanapun, membuat lingkungan sehat, pemberantasan terhadap penyakit, sehingga peserta didik terpelihara kesehatan jasmani dan rohaninya.
Penyelenggara UKS memerlukan kerjasama antara seluruh warga sekolah. Setiap warga sekolah hendaknya menjalankan tugasnya sebaik-baiknya. Kepala sekolah dan para guru sebagai penanggung jawab umum, sedangkan peserta didik membantu pelaksanaan denga piket secara bergiliran. Disamping penanggungjawab umum, hendaknya ada penanggungjawab bidang pendidikan kesehatan, bidang kebersihan lingkungan kelas sehat, bidang pemeliharan (pemeriksaan dan pemeliharaan) kesehatan dan penanggungjawab mengenai usaha-usaha yang dijalankan sekolah (misalnya : kantin sekolah, usaha berternak, bertelur, dll).
Komponen yang penting dalam pengorganisasian layanan kesehatan berbasis sekolah yang dilaksanakan di sekolah untuk mengembangkan program layanan kesehatan di sekolah yaitu sebagai berikut petugas kesehatan, petugas pendidikan di sekolah, orang tua atau masyarakat, dan peserta didik.
Dari komponen – komponen tersebut, maka tujuan pengorganisasian yang dilakukan dalam layanan khusus berbasis sekolah yaitu upaya menggerkan dan membina peserta didik serta mengembangkan kerja sama dalam menciptakan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan disekolah yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen layanan khusus kesehatan berbasis sekolah adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien di sekolah. Mengingat pentingnya manajemen layanan khusus kesehatan di suatu sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Maka dari itu, sekolah tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas untuk melaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, melainkan harus menjaga dan meningkatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani peserta didik dan memberikan rasa aman pada siswa selama siswa belajar di sekolah.
Posting oleh Dina Ni'matul Maghfiroh 10 tahun yang lalu - Dibaca 65801 kali
Digitalisasi Percepat Transformasi Layanan Pendidikan
JAKARTA - Sejak pandemi melanda, sekolah-sekolah diliburkan dan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah....
KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN PADA GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP JENIS BUDAYA DAN DUKUNGAN ORGANISASI
Abstract: The study investigates the relation of the readiness for change of an elementary school...