Prinsip-prinsip Manajamen Berbasis Sekolah
Rabu, 24/06/2015 22:09:28
Berdasarkan kedua isi kebijakan tersebut, prinsip MBS meliputi: (1) kemandirian, (2) keadilan, (3) keterbukaan, (4) kemitraan, (5) partisipatif, (6) efisiensi, dan (7) akuntabilitas. Ketujuh prinsip tersebut disingkat dengan K4 PEA.
Kemandirian
Kemandirian berarti kewenangan sekolah untuk mengelola sumberdaya dan mengatur kepentingan warga sekolah menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi seluruh warga sekolah sesuai peraturan perundangan. Kemandirian sekolah hendaknya didukung oleh kemampuan sekolah dalam mengambil keputusan terbaik, demokratis, mobilisasi sumberdaya, berkomunikasi yang efektif, memecahkan masalah, antisipatif dan adaptif terhadap inovasi pendidikan, bersinergi, kolaborasi, dan memenuhi kebutuhan sekolah sendiri.
Keadilan
Keadilan berarti sekolah tidak memihak terhadap salah satu sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan sumber daya sekolah, dan dalam pembagian sumber daya untuk kepentingan peningkatan mutu sekolah. Sumber daya manusia yang terlibat, baik warga sekolah maupun pemangku kepentingan lainnya diberikan kesempatan yang sama untuk ikut serta memberikan dukungan guna peningkatan mutu sekolah sesuai dengan kapasitas mereka. Pembagian sumber daya untuk pengelolaan semua substansi manajemen sekolah dilakukan secara bijaksana untuk mempercepat dan keberlanjutan upaya peningkatan mutu sekolah. Dengan diperlakukan secara adil, maka semua pemangku kepentingan akan memberikan dukungan terhadap sekolah seoptimal mungkin.
Keterbukaan
Manajemen dalam konteks MBS dilakukan secara terbuka atau transparan, sehingga seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan dapat mengetahui mekanisme pengelolaan sumber daya sekolah. Selanjutnya sekolah memperoleh kepercayaan dan dukungan dari pemangku kepentingan. Keterbukaan dapat dilakukan melalui penyebarluasan informasi di sekolah dan pemberian informasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sumber daya sekolah, untuk memperoleh kepercayaan publik terhadap sekolah. Tumbuhnya kepercayaan publik merupakan langkah awal dalam meningkatkan peran serta masyarakat terhadap sekolah.
Kemitraan
Kemitraan yaitu jalinan kerjasama antara sekolah dengan masyarakat, baik individu, kelompok/organisasi, maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Dalam prinsip kemitraan antara sekolah dengan masyarakat dalam posisi sejajar, yang melaksanakan kerjasama saling menguntungkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Keuntungan yang diterima sekolah antara lain meningkatnya kemampuan dan ketrampilan peseta didik, meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana sekolah, diperolehnya sumbangan ide untuk pengembangan sekolah, diperolehnya sumbangan dana untuk peningkatan mutu sekolah, dan terbantunya tugas kepala sekolah dan guru. Keuntungan bagi masyarakat biasanya dirasakan secara tidak langsung, misalnya tersedianya tenaga kerja terdidik, terbinanya anggota masyarakat yang berakhlakul karimah, dan terciptanya tertib sosial. Sekolah bisa menjalin kemitraan, antara lain dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dunia usaha, dunia industri, lembaga pemerintah, organisasi profesi, organisasi pemuda, dan organisasi wanita.
Partisipatif
Partisipatif dimaksudkan sebagai keikutsertaan semua pemangku kepentingan yang terkait dengan sekolah dalam mengelola sekolah dan pembuatan keputusan. Keikutsertaan mereka dapat dilakukan melalui prosedur formal yaitu komite sekolah, atau keterlibatan pada kegiatan sekolah secara insidental, seperti peringatan hari besar nasional, mendukung keberhasilan lomba antar sekolah, atau pengembangan pembelajaran. Bentuk partisipasi dapat berupa sumbangan tenaga, dana, dan sarana prasarana, serta bantuan teknis antara lain gagasan tentang pengembangan sekolah.
Efisiensi
Efisiensi dapat diartikan sebagai penggunaan sumberdaya (dana, sarana prasarana dan tenaga) sesedikit mungkin dengan harapan memperoleh hasil seoptimal mungkin. Efisiensi juga berarti hemat terhadap pemakaian sumberdaya namun tetap dapat mencapai sasaran peningkatan mutu sekolah.
Akuntabilitas
Akuntabilitas menekankan pada pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan di sekolah utamanya pencapaian sasaran peningkatan mutu sekolah. Sekolah dalam mengelola sumberdaya berdasar pada peraturan perundangan dan dapat mempertangungjawabkan kepada pemerintah, seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya. Pertanggungjawaban meliputi implementasi proses dan komponen manajemen sekolah.
Pertanggungjawaban dapat dilakukan secara tertulis dan tidak tertulis disertai bukti-bukti administratif yang sah dan/atau bukti fisik (seperti bangunan gedung, bangku, dan alat-alat laboratorium).
Sejalan dengan adanya pemberian otonomi yang lebih besar terhadap sekolah untuk mengambil keputusan, maka implementasi ketujuh prinsip MBS di sekolah pada dasarnya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Sekolah boleh menambah prinsip implementasi MBS yang sesuai dengan karakteristik sekolah, guna mempercepat upaya peningkatan mutu sekolah baik secara akademis maupun non akademis.
Posting oleh Teguh Triwiyanto 4 tahun yang lalu - Dibaca 38810 kali
Tag :
#PRNSIP-PRINSIP MBS
Berikan Komentar Anda
Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Artikel
Selasa, 19/02/2019 15:48:33Pendidikan Karakter Menjadi Salah Satu Solusi
JAKARTA - Perilaku buruk siswa yang berani menantang guru dinilai sebagai salah satu bentuk kegagalan sistem pendidikan...

Artikel
Rabu, 06/02/2019 13:18:05Kemendikbud dan BNPB Susun Modul Pendidikan Kebencanaan
Liputan6.com, Malang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi menyebutkan, sudah ada modul pendidikan...
7 Pilar MBS

Pilar
Tujuh pilar MBS yaitu kurikulum dan pembelajaran, peserta didik pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, hubungan sekolah dan masyarakat, dan budaya dan lingkungan sekolah.
Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah adalah pengaturan kurikulum dan...
Informasi Terbaru
Penelitian

Penelitian
http://journal.um.ac.id/index.php/jmp/article/view/6093
Modul dan Pedoman
Pendidikan Karakter Menjadi Salah Satu Solusi
Selasa, 19/02/2019 15:48:33

Kemendikbud dan BNPB Susun Modul Pendidikan...
Rabu, 06/02/2019 13:18:05
DAMPAK PERUBAHAN ORGANISASIONAL INSTITUSI...
Selasa, 22/01/2019 08:22:21
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN PADA...
Kamis, 10/01/2019 08:41:04

Semangat Pancasila Anak Papua di Tengah...
Rabu, 26/12/2018 11:01:42
MANAJEMEN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DOSEN DI...
Kamis, 13/12/2018 14:17:48
IMPLEMENTASI TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK KEPALA...
Selasa, 04/12/2018 09:41:44

APBN 2019, Anggaran Pendidikan Rp 492 Triliun,...
Kamis, 22/11/2018 16:05:48
Fokus Hari Ini
Tags
Berita Pilihan
Pendidikan Karakter Menjadi Salah Satu Solusi
Selasa, 19/02/2019 15:48:33

Kemendikbud dan BNPB Susun Modul Pendidikan...
Rabu, 06/02/2019 13:18:05
DAMPAK PERUBAHAN ORGANISASIONAL INSTITUSI...
Selasa, 22/01/2019 08:22:21
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN PADA...
Kamis, 10/01/2019 08:41:04

Semangat Pancasila Anak Papua di Tengah...
Rabu, 26/12/2018 11:01:42
MANAJEMEN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DOSEN DI...
Kamis, 13/12/2018 14:17:48
IMPLEMENTASI TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK KEPALA...
Selasa, 04/12/2018 09:41:44

APBN 2019, Anggaran Pendidikan Rp 492 Triliun,...
Kamis, 22/11/2018 16:05:48
Terpopuler
Modul MBS

Paket Pelatihan 3
5 tahun yang lalu - dibaca 62756 kali

Paket Pelatihan 2
5 tahun yang lalu - dibaca 46607 kali

Paket Pelatihan 1
5 tahun yang lalu - dibaca 69554 kali

Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
5 tahun yang lalu - dibaca 51464 kali

MODUL 6 UNIT 3
3 tahun yang lalu - dibaca 47844 kali

Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
3 tahun yang lalu - dibaca 56936 kali

Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator...
5 tahun yang lalu - dibaca 50631 kali

Praktik Yang Baik: Modul Keuangan...
5 tahun yang lalu - dibaca 35388 kali
Info MBS

APBN 2019, Anggaran Pendidikan Rp 492...
3 bulan yang lalu - dibaca 1180 kali

Asah Bakat Sejak Dini, Anak Tumbuh Jadi...
3 bulan yang lalu - dibaca 1208 kali
"Bersiaplah... Pendaftaran SNMPTN...
12 bulan yang lalu - dibaca 2046 kali

Ini Rekomendasi Penting untuk Ubah...
1 tahun yang lalu - dibaca 2202 kali

Dongkrak Mutu Tenaga Kerja, Pelatihan...
1 tahun yang lalu - dibaca 2064 kali
Berdayakan SMK, Mendikbud Siapkan...
1 tahun yang lalu - dibaca 2602 kali

Generasi Milenial Jangan Takut...
1 tahun yang lalu - dibaca 2918 kali

Kemnaker Terus Perkuat Mutu Pelatihan...
1 tahun yang lalu - dibaca 2977 kali