Evaluasi Layanan Khusus Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) Berbasis Manajemen Sekolah
Jum'at, 05/06/2015 05:16:08

Pelayanan khusus atau pelayanan bantuan diselenggarakan di sekolah dengan maksud untuk memperlancar pelaksanaan pengajaran dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.
Manajemen Berbasis sekolah merupakan suatu manajemen sekolah yang disebut juga dengan otonomi sekolah (school autonomy) atau site-based management. Myers dan Stonehill mengemukakan MBS adalah strategi untuk memperbaiki pendidikan dengan mentransfer otoritas pengambilan keputusan secara individual.
Mengingat pentingnya manajemen layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Maka dari itu, sekolah tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas untuk melaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, melainkan harus menjaga dan meningkatkan kemampuan siswa dalam berorganisasi di sekolah contohya Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Layanan Khusus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Berbasis Sekolah
Semua orang percaya bahwa organisasi adalah tempat untuk berkembang. Organisasi bukan hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu yang statis, misalkan produk yang berkualitas. Sekolah sebagai organisasi tidak sekedar tempat persiapan anak-anak di masa mendatang, tetapi juga untuk tempat siswa-siswa atau guru dan administrator untuk hidup, tumbuh, dan menjalani perkembangan. Oleh karena itu dalam MBS sekolah tidak hanya tempat perkembangan guru dan administrator tetapi juga melatih para siswa yang mengembangkan dalam berorganisasi. Disini MBS menekankan hubungan antar manusia yang cenderung terbuka, bekerjasama, semangat tim, dan komitmen yang saling menguntungkan dan dapat memajukan kualitas pendidikan di sekolah.
Karena kegiatan yang berhubungan langsung dengan siswa selain mengikuti kegiatan pembelajaran di antaranya adalah organisasi siswa. Organisasi pada dasarnya merupakan wadah sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi siswa yang ada di sekolah salah satunya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Secara mendasar OSIS merupakan organisasi peserta didik yang resmi diakui dan diselenggarakan di sekolah dengan tujuan untuk melatih kepemimpinan peserta didik serta memberikan wahana bagi murid untuk melakukan kegiatan-kegiatan ko-kurikuler yang sesuai.
Program-program Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
OSIS sebagai suatu organisasi di sekolah hakekatnya adalah kumpulan orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama. Tujuan itu tidak akan tercapai tanpa adanya aktivitas yang dilaksanakan. Dibawah ini beberapa petunjuk teknis pembinaan kesiswaan tentang pembidangan materi aktivitas tersebut (Direktorat Pembinaan siswa Depdikbud, 1997), yaitu:
Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha EsaBertujuan untuk melatih siswa agar lebih meningkatkan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berusaha agar siswa lebih kreatif dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat keagamaan.
Bidang Kehidupan Berbangsa dan BernegaraBertujuan untuk melatih siswa agar lebih merasakan Nasionalisme serta kecintaan kepada bangsa dan negara, serta menciptakan persatuan dan kesatuan.
Bidang Pendidikan Pendahuluan Bela NegaraBertujuan untuk melatih siswa agar merasakan Nasionalisme serta ikut serta dalam rangka pembangunan negara khususnya melatih kedisiplinan.
Bidang Kepribadian dan Budi Pekerti LuhurBertujuan untuk melatih siswa agar lebih menanamkan kesopanan serta melaksanakan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berorganisasi, Pendidikan Politik dan KepemimpinanBertujuan untuk melatih siswa agar bisa menjadi seorang pemimpin dan mampu menggerakkan organisasi serta ikut serta dalam kegiatan politik siswa.
Keterampilan dan KewiraswataanBertujuan untuk melatih siswa agar mampu lebih kreatif dan mendidik agar mempunyai keterampilan lebih dari tugas pokonya, yaitu belajar.
Kesegaran Jasmani dan KreasiBertujuan untuk melatih siswa agar dapat mengerti akan pentingnya jasmani dan kreasi siswa dalam menunjang proses belajar.
Persepsi, Apreasi dan Daya Kreasi SeniBertujuan untuk melaih siswa dalam mengembangkan kreativitasnya yang berhubungan dengan kesenian.
Evaluasi Layanan Khusus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Berbasis Sekolah
Penilaian atau yang biasa juga disebut dengan pengukuran adalah upaya sistematis mengumpulkan, menyusun, mengolah dan menafsirkan data, fakta dan informasi (yang dapat dipertanggung jawabkan) dengan tujuan menyimpulkan nilai atau peringkat kompetensi seseorang dalam satu jenis atau bidang keahlian keprofesian kependidikan seperti kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainya berdasarkan norma kriteria tertentu, serta menggunakan kesimpulan tersebut dalam proses pengambilan keputusan kinerja yang direkomendasikan. Lebih sederhananya evaluasi adalah kegiatan penilaian dan pengukuran yang berupa kegiatan mengumpulkan dan mengolah informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil suatu keputusan untuk langkah berikutnya.
Dalam organisasi pendidikan di sekolah, penilaian dilakukan oleh pimpinan/kepala sekolah dengan bantuan guru, petugas tata usaha, komite, atau tenaga kependidikan lainnya yang berkompeten. Semua bagian yang dilibatkan dalam penilaian ini harus memiliki kesamaan pandangan dan bertanggung jawab atas terwujudnya tujuan yang diharapkan oleh sekolah. Setelah melakukan penilaian, masing-masing harus memberikan laporan hasil penilaiannya kepada kepala sekolah, kemudian secara bersama-sama membahas penilaian tersebut dan membuat kesimpulan.
Upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi (Iptek) serta komunkasi menjadi semakin tidak kentara.
Kompetensi penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada kompetensi siswa yang diarahkan pada kompetensi multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu upaya pengembangan potensi diri siswa sangatlah diperlukan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Evaluasi OSIS dalam kegiatan manajemen berbasis sekolah adalah suatu aktivitas untuk menentukan sampai dimana hasil dan tujuan organisasi di sekolah tersebut itu telah tercapai . Evaluasi dimaksudkan untuk melihat apa saja yang sudah terlaksana dan perlu diadakan upaya ke arah perbaikan.
Evaluasi perlu dilakukan untuk mengukur kadar efektivitas dan efisiensi setiap layanan khusus OSIS. Pada gilirannya, hasil evaluasi dapat dijadikan dasar pertimbangan lahirnya kebijakan tentang tindak lanjut kegiatan OSIS. Prinsip evaluasi tersebut mengindikasikan bahwa evaluasi seyogianya dilakukan terhadap setiap kegiatan OSIS, baik berkenaan dengan aspek persiapan, pelaksanaan, maupun hasil. Setiap aspek program perlu dievaluasi dengan mempergunakan instrumen yang terandalkan dan petugas evaluasi yang kompeten, sehingga hasil evaluasi dapat dipertanggungjawabkan dan berguna untuk pengambilan keputusan.
Oleh: Dinar Adi Meda, 110131436550, AP/B 2011
Daftar Rujukan
Pengertian OSIS, (Online), (http://dikasaktia.wordpress.com/2013/01/22/pengertian-osis/), diakses 10 September 2013
Wiga, Arya. 2012. Manajemen Layanan Khusus Sekolah, (Online), (http://aryawiga.wordpress.com/2012/02/17/manajemen-layanan-khusus-sekolah/), diakses 11 September 2013.
Daryanto, M. 2005. Administrasi Pendidikan cet III. Jakarta: PT Rineka Cipta.
MU YAPPI. 2008. Manajemen Pengembangan Pondok Pesantren. Jakarta: Media Nusantara.
Posting oleh Dinar Adi Meda 5 tahun yang lalu - Dibaca 16700 kali
Tag :
#Osis # MBS # Manajemen # Manajemen Berbasis Sekolah
Berikan Komentar Anda
Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Artikel
Minggu, 20/07/2019 16:26:18PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA DAN LINGKUNAN SEKOLAH
Abstract: This study aims to describe: 1) values of culture-based character education and school environment; 2)...
Artikel
Rabu, 10/07/2019 16:38:48SUPERVISI PEMBELAJARAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
Abstract Abstract: This study aims to gain an in-depth study of the supervision carried out by the headmaster....
7 Pilar MBS
Pilar
a. Konsep DasarManajemen peserta didik berbasis sekolah adalah pengaturan peserta didik yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan peserta didik di sekolah, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi manajemen berbasis...
Informasi Terbaru
Penelitian

Penelitian
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Kerangka Penguatan Otonomi Sekolah
A n s a r
Universitas Negeri Gorontalo
Abstrac: School Based Management (SBM) is a gift of freedom (autonomy) to the school to take care of everything related to the operation of the school in order to achieve goals...
Modul dan Pedoman
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN IKLIM SEKOLAH...
Selasa, 09/04/2019 07:22:03
Penghapusan Ujian Nasional Tak Otomatis...
Jum'at, 22/03/2019 15:16:43

Tahun Ini, 3.725 SMA/SMK se-Jatim Bebas Biaya...
Rabu, 06/03/2019 12:52:00
Pendidikan Karakter Menjadi Salah Satu Solusi
Selasa, 19/02/2019 15:48:33

Kemendikbud dan BNPB Susun Modul Pendidikan...
Rabu, 06/02/2019 13:18:05
DAMPAK PERUBAHAN ORGANISASIONAL INSTITUSI...
Selasa, 22/01/2019 08:22:21
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN PADA...
Kamis, 10/01/2019 08:41:04

Semangat Pancasila Anak Papua di Tengah...
Rabu, 26/12/2018 11:01:42
Fokus Hari Ini
Tags
Berita Pilihan
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN IKLIM SEKOLAH...
Selasa, 09/04/2019 07:22:03
Penghapusan Ujian Nasional Tak Otomatis...
Jum'at, 22/03/2019 15:16:43

Tahun Ini, 3.725 SMA/SMK se-Jatim Bebas Biaya...
Rabu, 06/03/2019 12:52:00
Pendidikan Karakter Menjadi Salah Satu Solusi
Selasa, 19/02/2019 15:48:33

Kemendikbud dan BNPB Susun Modul Pendidikan...
Rabu, 06/02/2019 13:18:05
DAMPAK PERUBAHAN ORGANISASIONAL INSTITUSI...
Selasa, 22/01/2019 08:22:21
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN PADA...
Kamis, 10/01/2019 08:41:04

Semangat Pancasila Anak Papua di Tengah...
Rabu, 26/12/2018 11:01:42
Terpopuler
Modul MBS

Modul Pelatihan Praktik Yang Baik Kelas...
4 tahun yang lalu - dibaca 59622 kali

Contoh Sukses Pelaksanaan MBS
6 tahun yang lalu - dibaca 38444 kali

Panduan Advokasi dan Lokakarya...
6 tahun yang lalu - dibaca 19924 kali

Paket Pelatihan Lanjutan untuk Sekolah...
6 tahun yang lalu - dibaca 16952 kali

Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan
4 tahun yang lalu - dibaca 37877 kali

Panduan Pembelajaran Kelas Rangkap
4 tahun yang lalu - dibaca 38576 kali

Asyik Belajar dengan PAKEM : Kelas Awal
6 tahun yang lalu - dibaca 33924 kali

Asyik Belajar dengan PAKEM : IPS
6 tahun yang lalu - dibaca 42983 kali
Info MBS
Berdayakan SMK, Mendikbud Siapkan...
2 tahun yang lalu - dibaca 6753 kali

Generasi Milenial Jangan Takut...
2 tahun yang lalu - dibaca 6647 kali

Kemnaker Terus Perkuat Mutu Pelatihan...
2 tahun yang lalu - dibaca 6639 kali
Saling Adu Kecepatan Robot
2 tahun yang lalu - dibaca 6019 kali

Guru SD Diajak Aktf Menulis Karya Ilmiah
2 tahun yang lalu - dibaca 6102 kali

Budaya Literasi dan Karater Mulai Nampak
2 tahun yang lalu - dibaca 6504 kali

Jembatani Kompetensi Siswa dengan...
2 tahun yang lalu - dibaca 6235 kali

Pendidikan Informal untuk Penguatan...
2 tahun yang lalu - dibaca 7042 kali